Pemula? Baca dulu ini sebelum Investasi

Ada banyak cara untuk merencanakan keuangan, salah satunya dengan berinvestasi. Saat ini, investasi mulai terasa penting, terutama bagi kaum milenial, karena slogan “tabung untuk orang kaya” sudah terkesan kuno dan sebenarnya hanya membuat uang kita berkurang karena inflasi tergerus. Sekadar informasi, menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan jumlah investor aktif baru didominasi oleh orang-orang berusia 17-30 tahun, mungkin Anda salah satunya?

Meski peminat investasi semakin banyak, namun masih banyak orang yang belum mengetahui cara berinvestasi yang benar dan cenderung menganggap remeh. Bahkan, jika Anda salah langkah, Anda bisa kehabisan uang.

Padahal, jika Anda tahu cara berinvestasi dengan benar, Anda mungkin bisa mengalahkan teman Anda yang berpenghasilan 10 juta rupiah per bulan di masa depan. Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah 5 tips memilih investasi untuk pemula.

1. Tujuan Investasi

Mengetahui tujuan investasi Anda penting karena akan memotivasi Anda untuk berinvestasi dengan benar dan terarah. Seperti pada postingan sebelumnya (link ke postingan resolusi tahun baru), seseorang yang secara spesifik menetapkan tujuan, akan cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan tersebut.

Tujuan investasi sangat bervariasi tergantung pada apa yang ingin Anda capai dalam hidup. Misalnya tujuan investasi Anda bisa berupa ingin menambah dana untuk menikah, atau bisa juga ingin berinvestasi untuk membayar cicilan KPR dan lain-lain.

Setelah Anda mengetahui tujuan investasi Anda, Anda harus melakukan riset tentang lamanya waktu dan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bersikaplah realistis agar tujuan Anda berhasil.

2. Memahami Risiko & Kemampuan

Risiko selalu ada ketika Anda memutuskan untuk mulai berinvestasi, terutama jika Anda tidak melakukan riset yang tepat tentang dana yang diinvestasikan. Untuk itu, Anda harus mengetahui risiko apa saja yang bisa terjadi selama Anda berinvestasi dan siap mental untuk kemungkinan terburuk. Dengan mengetahui risiko yang ada, Anda akan lebih peka dalam mengambil keputusan berdasarkan logika dan akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan tersebut.

Selain mengetahui risikonya, Anda juga harus memahami kemampuan Anda saat ini. Misalnya, Anda bisa mencoba berbagai investasi yang 'sedikit' berisiko saat Anda belum menikah dan memiliki banyak tanggungan. Di sisi lain, jika Anda sudah menikah dan memiliki anak, Anda harus lebih berhati-hati dan mengurangi investasi dengan risiko tinggi.

3. Pengertian Dasar Investasi

Ketika Anda memiliki investasi, Anda harus memiliki pemahaman penuh tentang investasi tersebut. Jika tidak, risiko kerugian akan lebih besar. Hal terpenting yang harus Anda pelajari adalah cara kerja investasi. Jangan langsung tergiur dengan manfaatnya, Anda harus menggali informasi lebih dalam dan jangan malu untuk bertanya. Jika Anda ingin berinvestasi melalui platform, pastikan juga aman dan dapat diandalkan.

Ketika Anda sudah memahami satu jenis investasi, jangan ragu untuk mendalami jenis investasi lainnya karena akan membuka wawasan tentang pilihan investasi yang tepat dalam situasi tertentu.

4. Pilih Jenis Investasi Yang Kamu Suka

Tips keempat adalah memilih instrumen investasi yang Anda kuasai, lebih baik lagi jika Anda memilih yang Anda sukai. Dengan memilih jenis investasi yang Anda sukai, Anda akan merasa mendapatkan keuntungan lebih dari uang. Misalnya Anda adalah orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, untuk itu Anda bisa mencari jenis investasi yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berdampak sosial, seperti platform bagi seperti P2P.

Di P2P, selain banyak pilihan proyek dengan keuntungan besar dan cepat, Anda juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani/umkm di Indonesia.

5. Gunakan Uang Dingin

Sangat tidak dianjurkan untuk menginvestasikan uang yang dipinjam dari bank atau layanan lainnya. Kalau hal ini sampai terjadi, tentu saja akan mengganggu margin keuntungan investasi yang kamu dapat. Coba bayangkan, tentu kamu senang mendapat hasil dari investasi yang kamu ikuti, namun tiba-tiba kamu ingat kalau masih ada tanggungan atas uang yang kamu pinjam untuk berinvestasi. Bukan untung yang didapat, malah jadi percuma kan?


0 Response to "Pemula? Baca dulu ini sebelum Investasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel